Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka di 2021 ini menampilkan invoasi baru salah satunya denganmodul nusantara yang berisi empat rangkaian kegiatan yaitu kebinekaan, inspirasi, refleksi dan kontribusi sosial
Peluncuran program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM) di perguruan tinggi yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan R.I., memberikan keleluasaan dan mendorong mahasiswa untuk meningkatkan kompetensinya dengan mengikuti pembelajaran satu sampai dengan tiga semester sesuai minat di luar program studi dan atau perguruan tinggi dimana ia sedang mengikuti pembelajaran, guna memperkuat dan memperluas cakupan kompetensinya. Dengan demikian, mahasiswa memiliki kesempatan berinovasi dengan kreatif agar secepatnya mampu mensejajarkan diri atas ketertinggalan dari kemajuan mahasiswa di perguruan tinggi lainnya, khususnya di kawasan ASEAN, dengan memilih belajar di perguruan tinggi yang lebih unggul pada kompetensi tertentu. Dalam program MBKM, perguruan tinggi diharapkan dapat memberi peluang lebih besar kepada mahasiswa untuk menggali dan mengembangkan potensinya secara luas dan terbuka melalui kegiatan dan pembelajaran inovatif menggunakan teknologi informasi dan kemajuan teknologi lainnya
Salah satu program MBKM yang sangat diminati oleh mahasiswa berdasarkan survei yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi 2020, adalah Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara (PERMATA). Program PERMATA telah menarik perhatian mahasiswa, hal ini terlihat dari besarnya minat mahasiswa untuk mengikuti program ini juga melalui beberapa testimoni mahasiswa yang pernah mengikuti program PERMATA di berbagai media. Umumnya mereka merasakan adanya nilai tambah dan manfaat pengalaman yang membuat mereka semakin matang menghadapi situasi dan realita hidup berbangsa dan bernegara, memahami keberagaman dan kondisi sosial kemasyarakatan dalam suasana kebinekaan NKRI. Hal tersebut menjadi modal berharga untuk menapak jenjang karir dan mempersiapkan diri sebagai calon pemimpin bangsa di masa depan dan pengabdiannya terhadap bangsa dan negara. Hal tersebut dapat menjadi daya tarik bagi perguruan tinggi untuk saling bekerja sama dan menjadi modal dasar bagi perguruan tinggi untuk saling belajar sehingga semua perguruan tinggi akan menjadi entitas pembelajaran yang spesifik di seluruh tanah air nusantara.
Menanggapi antusiasme mahasiswa Indonesia mengikuti program PERMATA, dan mendukung pelaksanaan MBKM yang sudah ditetapkan sebagai indikator kinerja perguruan tinggi, maka pada tahun 2021, pelaksanaan program PERMATA secara formal diintegrasikan dalam program MBKM melalui berbagai penyempurnaan dan peningkatan kapasitas melalui dukungan LPDP dan DIPA Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan 2021. Dengan perubahan kebijakan tersebut, maka penyelenggaraan program PERMATA tahun 2021 ini diberi nama Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka merupakan program pertukaran mahasiswa selama satu semester dari satu klaster daerah ke klaster daerah lainnya yang memberikan pengalaman kebinekaan dan sistem alih kredit maksimal sebanyak +/- 20 sks. Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka di 2021 ini menampilkan invovasi baru salah satunya dengan modul nusantara yang berisi empat rangkaian kegiatan yaitu kebinekaan, inspirasi, refleksi dan kontribusi sosial. Dengan demikian, diperlukan berbagai penyesuaian, sehingga perlu diatur dengan sistematis dalam Pedoman Operasional Baku (POB) program Pertukaran Mahasiswa Merdeka dan tetap memperhatikan perkembangan pelaksanaan pedoman protokol Covid-19.