Berkontribusi Nyata Sebagai Akademik Yang Berdaya Cipta Untuk Mengajar Di Satuan Pendidikan
Kualitas pendidikan dasar dan menengah di Indonesia masih sangat rendah (PISA
2018 peringkat Indonesia no 7 dari bawah). Jumlah satuan pendidikan di Indonesia
sangat banyak dan beragam permasalahan baik satuan pendidikan formal, non
formal maupun informal. Kegiatan pembelajaran dalam bentuk asistensi mengajar
dilakukan oleh mahasiswa di satuan pendidikan seperti sekolah dasar, menengah,
maupun atas. Sekolah tempat praktek mengajar dapat berada di lokasi kota maupun
di daerah terpencil.
Tujuan program asistensi mengajar di satuan pendidikan antara lain:
1) Memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang memiliki minat dalam bidang
pendidikan untuk turut serta mengajarkan dan memperdalam ilmunya dengan
cara menjadi guru di satuan pendidikan.
2) Membantu meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan, serta relevansi
pendidikan dasar dan menengah dengan pendidikan tinggi dan perkembangan
zaman.
Penilaian dalam pelaksanaan kebijakan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka, dilakukan selama kegiatan berlangsung (penilaian proses) dan akhir kegiatan berupa laporan kegiatan belajar (penilaian hasil). Penilaian dalam proses dilakukan dengan cara observasi (kepribadian dan sosial) sebagai teknik utama. Sedangkan penilaian hasil dilaksanakan pada akhir pelaksanaan program dengan menggunakan laporan yang dibuat dan dipresentasikan oleh mahasiswa. Penilaian dilakukan oleh pendamping dari Pihak Ketiga (mitra magang) dan dosen pendamping di Perguruan Tinggi.